
Kalau kamu buka Spotify dan tak sengaja nemu lagu catchy dengan vokal kuat, besar kemungkinan menemukan nama Bebe Rexha. Dia bukan cuma penyanyi, tapi juga penulis lagu ulung. Kariernya dimulai dari balik layar sebagai penulis hits untuk artis lain, hingga akhirnya menjadi bintang sendiri dengan suara khas dan jiwa yang penuh semangat
Bebe Rexha lahir dengan nama lengkap Bleta Rexha pada 30 Agustus 1989 di New York. Keluarganya berdarah Albania dan Romawi, hal ini memberi warna kuat dalam musik dan identitasnya. Sejak kecil, ia sudah suka nulis lirik, menciptakan melodi, dan mengikuti kompetisi tarik suara. Semua itu jadi fondasi bagi kariernya yang meledak belakangan ini
Awal Langkah di Dunia Musik
Perjalanan Bebe Rexha ke puncak dimulai saat ia bergabung dengan band rock kecil bernama Black Cards. Namun saat band itu bubar, dia menemukan jalan baru sebagai penulis lagu. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “The Monster” untuk Eminem dan Rihanna. Lagu itu meraih Grammy dan memberi bukti kalau bakat Bebe Rexha memang luar biasa
Tak lama kemudian, dia ditarik label besar dan memulai karier solo. Singlenya yang meledak adalah “Me, Myself & I” bersama G-Eazy, lalu “I’m a Mess”, dan pastinya “In the Name of Love” duet bareng Martin Garrix. Lagu-lagu ini bukan hanya hits, tapi juga bikin banyak orang kenal sama nama Bebe Rexha
Baca Juga: Raffi Ahmad: Karier & Kekayaan
Gaya Musik yang Unik dan Fleksibel
Bebe Rexha punya suara yang kuat dan ekspresif, cocok untuk berbagai genre seperti pop, dance, hip-hop, hatta country. Suaranya punya kemampuan bawakan melodi emosional sekaligus beat cepat dengan power. Ini membuatnya fleksibel dan bisa bereksperimen. Banyak kolaborasinya dengan DJ terkenal seperti David Guetta atau denim tertentu, jadi buktinya bakatnya meluas
Lirik-liriknya juga terkenal jujur dan relate banget. Dia sering cerita soal kesehatan mental, insecurities, cinta, atau kebebasan jadi diri sendiri. Lagu “I’m a Mess” bahkan dianggap anthem self-acceptance oleh banyak fans
Baca Juga: Tinggi Badan dan Umur Syifa Hadju Saat Ini
Album dan Proyek Solo yang Berkesan
Album solo pertamanya adalah Expectations (2018), yang berisi lagu-lagu penuh kejujuran. Dari pengalaman cintanya hingga perjuangan hidup. Lalu muncul Better Mistakes (2021), album yang lebih matang baik dalam vokal maupun penulisan lagu. Ada lagu “Sabotage” dan “Break My Heart Myself” yang banyak diapresiasi kritikus
Setelah itu Bebe Rexha merilis Bebe (2023), penuh gebrakan dan energi segar. Album ini menunjukkan pertumbuhan musikalnya serta sinergi dengan produser dan penyanyi lain
Baca Juga: Sheila Dara, Aktris Muda Penuh Talenta
Kehidupan di Balik Panggung
Gak cuma di panggung, sosok Bebe Rexha juga dikenal banget lewat kepribadian hangatnya. Dia terbuka tentang perjalanan hidup, termasuk perjuangan mengatasi tekanan tubuh ideal, anxiety, hingga navigasi industri musik yang kompetitif
Dia juga aktif di media sosial, membagikan momen latihan, rekaman, hingga sneak peek hidup sehari-hari. Leadership-nya sering disorot karena ia jadi inspirasi: memperjuangkan body positivity, self-love, dan pentingnya bicara saat merasa down
Baca Juga: Iris Wullur: Sinetron, Keluarga, dan Media Sosial
Penghargaan dan Prestasi
Karier Bebe Rexha penuh prestasi. Dia sudah mendapatkan nominasi Grammy, MTV Video Music Awards, dan Billboard Music Awards. Salah satu puncaknya adalah Grammy untuk menulis lagu dengan Eminem. Penghargaan ini membuktikan kualitasnya sebagai penulis lagu top nasional
Selain itu, ia juga kerap masuk daftar “Best Pop Artist” dalam berbagai survei. Bagi fans, ini bukan sekadar penghargaan. Tapi akumulasi kerja keras, ketulusan, dan kejujuran dalam berkarya
Kolaborasi-Luar Biasa yang Meningkatkan Karier
Kolaborasi adalah strategi penting dalam karier Bebe Rexha. Kolaborasi awal seperti dengan G-Eazy dan Martin Garrix membuka pintu dunia pop elektronik. Kemudian dia juga kolaborasi dengan Doja Cat di lagu “Baby, I’m Jealous”, jadi bukti jaminan relevansi di industri
Inspirasi dari kolaborasi ini tidak hanya di chart, tapi juga dalam gaya musiknya. Ia jadi lebih eksploratif dan terbuka terhadap genre-genre baru
Kontribusi Sosial dan Aktivisme
Tidak hanya konsentrasi di lagu, Bebe Rexha juga aktif berbicara soal kesehatan mental. Ia terbuka membagikan kecocokan pribadinya, misalnya soal terapi dan pentingnya komunikasi. Dalam era banyak influencer akting flawless, dia jadi sosok yang “nyata”
Selain itu, ia juga gabung inisiatif soal wanita dalam musik. Mendorong kesetaraan slot lineup festival, dan mendukung female producers. Ini membuktikan Bebe Rexha tidak hanya peduli soal karier, tapi juga memperjuangkan inclusivity dan dukungan untuk sesama perempuan
Gaya dan Fashion yang Berani
Kalau kamu lihat penampilannya di panggung atau karpet merah, kamu pasti sadar kalau Bebe Rexha punya selera fashion yang bold tapi elegan. Dia kerap tampil percaya diri dalam gaun atau set modis yang pas dengan kepribadiannya
Fashion-nya bukan sekadar buat gaya. Tapi juga bentuk ekspresi. Banyak fans yang terinspirasi untuk berani tampil beda dan menerima diri sendiri melalui gaya Bebe
Evolusi Karier ke Depan
Karier Bebe Rexha terus berkembang. Saat ini banyak yang berharap dia akan terus eksplorasi genre lain, bikin more concept-driven album, bahkan mungkin jadi produser. Konser dan tur album berikutnya juga dinanti fans.
Semua tanda menunjukkan kalau Bebe masih punya sepanjang karier penuh kreativitas. Lagunya mungkin akan jadi soundtrack hidup banyak orang demi banyak tahun ke depan